Secangkir Kopi

Pada sebuah cerita dimana hanya seorang guru yang tahu.

Saturday, August 28, 2010

Hampir lupa cara berekspresi layaknya manusia

Dalam perhitunganku dia mulai mendapatkan posisi sebagai pendamping kepala sekolah sudah sekitar dua tahun. Terlihat enjoy betul dia menjalankan peranan baru, yang sepertinya memang diharapkannya. Banyak perubahan sikap yang tampak pada orang ini. Tidak ada yang lebih dia pikirkan kecuali bagaimana caranya si kepala sekolah menjadi senang dan bangga kepadanya. Dia berhasil. Semua pikirannya ditelan habis oleh kepala sekolah.

Egonya memang kuat. Dia mencari jalan, apapun caranya, agar segera mencapai impiannya. Jadinya ....

Bagiku sendiri, tidak peduli apakah dia akan meindapatkan posisinya atau tidak. Aku tidak terlalu peduli dengan urusan orang lain. Sayangnya, di antara perubahan yang terjadi pada orang mengejar jabatan' ini adalah sikapnya yang semakin mengabaikan keberadaan orang lain.Sepertinya tidak ada orang yang dibiarkannya untuk berkiprah, berperan penting, dalam lingkarannya. Semua harus tunduk di kuasanya. Mereka yang tidak sejalan dan tidak mau mengakuinya akan dijadikan korbannya.

Labels: , ,

Sunday, October 25, 2009

Jangan, tidak usah sakit hati lagi!

Sudahlah. Tutup semua pintu hati yang menganjurkan kamu patah semangat, sakit hati dan tidak berdaya. Kamu kan punya Tuhan yang Maha Kuasa. Pasrah dan tawakal saja kepadaNya. Biarkan orang-orang yang sukanya bersombong diri dengan kekuasaannya. Mereka juga tidak akan lama menikmatinya.Sebentar saja, mereka pasti mendapatkan balasan dari Allah.

Apa sih kehebatan mereka dibandingkan dengan segala kekuasaan Allah? Hanya Allah yang Maha Kaya. Kini mereka berbangga diri dengan selembar kekuasaan yang ada di tangan mereka. Kini mereka bersikap ujub terhadap apa-apa yang bukan usaha mereka sendiri. Mereka bahkan termasuk orang tidak tahu malu dengan mengambil banyak hak orang lain demi memenuhi hasrat pribadi mereka sendiri.

Jangan khawatir. Rahmat dan anugerah Allah juga akan segera menghampirimu. Mereka akan mendapati kekecewaan apabila tiada ketulusan dalam setiap langkah mereka. Bukan kekuasaan yang akan membuat mereka bahagia. Bukan harta yang tidak karuan hak siapa yang akan membuat mereka kaya. Apabila mereka tidak mengetahui hak-hak orang teraniaya yang telah masuk ke dalam perut mereka, biarkan saja Allah yang akan segera memberikan peringatanNya. Biarkan. Tidak usah sakit hati. Serahkan semua kepada Allah yang Maha Membaca.

Labels: , , ,

Sunday, August 9, 2009

Menjadi guru yang efektif

Dari sebuah sumber, UNS Cybernews, disebutkan 20 ciri guru yang efektif dalam menjalani profesinya. Untuk lebih jelasnya, definisi guru efektif perlu sekali dijelaskan sebelumnya. Guru efektif bisa diartikan sebagai guru profesional yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik, membimbing dan mengantarkan siswanya ke dunia pembelajaran yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan jaman. Ciri-ciri dari guru yang efektif bisa dibaca seperti berikut:
  1. Memiliki kadar pengetahuan yang maju di mata pelajaran spesialisasinya.
  2. Berpengalaman mengajar (paling sedikit tiga tahun).
  3. Mengajar dengan ucapannya jelas.
  4. Selalu bersikap antusias.
  5. Peduli terhadap lingkungan pendidikan.
  6. Berwajah ceria dan santai
  7. Siap bekerjasama dengan guru lain maupun orang tua siswa.
  8. Berniat memperbaiki kecakapan mengajarnya dan memajukan pendidikannya.
  9. Kelasnya secara struktural teratur baik untuk memaksimalkan waktu mengajar.
  10. Menempelkan aturan pada dinding kelas.
  11. Menempelkan karya semua siswa di dinding kelas.
  12. Menjaga waktu transisi antar kegiatan sesedikit mungkin.
  13. Masuk kelas dalam keadaan siap.
  14. Selalu memiliki dan memberikan dorongan positif.
  15. Memonitor dan menangani gangguan kecil di kelas.
  16. Suka berkeliling mengamati perkembangan siswanya.
  17. Mendisiplinkan siswa secara adil dan wajar
  18. Menyampaikan harapan akademik yang tinggi.
  19. Menunjukkan suatu tingkat perencanaan dan organisasi yang tinggi.
  20. Mengajar berdasarkan teori dan praktik pendidikan yang kuat.
Share/Save/Bookmark

Labels: ,

Thursday, July 16, 2009

Perubahan dalam sistem manajemen sekolah

Perubahan merupakan salah satu kata kunci yang menciptakan keberhasilan dalam manajemen sekolah. Tanpa adanya niatan berubah, berinovasi dalam pengelolaan sekolah sebagai lembaga pemberi layanan pendidikan, maka yang terjadi adalah status quo pada sebuah kemapanan atau distilahkan stabilitas. Baik perubahan maupun status quo memiliki dampak masing-masing yang sangat jelas pada dunia pendidikan. Sementara itu, menurut tujuan pendidikan sendiri, hanya dari perubahan dan dengan perubahan itulah maka kesuksesan pendidikan bisa tercapai.

Bila tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, maka kita para pendidik harus memiliki beberapa pertanyaan seperti berikut:
  1. Bagaimana pelaksanaan program pendidikan di sekolah pada saat ini?
  2. Dengan sistem evaluasi bagaimana manajemen sekolah bisa mengetahui kondisi riilnya?
  3. Apa kelebihan dan kekurangan dalam sistem manajemen sekolah pada saat ini?
  4. Bagian mana yang memiliki nilai plus dan bagian mana yang perlu dibenahi?
  5. Bagaimana caranya nilai plus sekolah bisa dimaksimalkan?
  6. Bagaimana pula masalah-masalah yang dianggap tidak efektif bisa diperbaiki dan lantas bisa diperbaiki agar memberi manfaat lebih bagi sistem manajemen sekolah?
  7. Perlukah manajemen sekolah menghapus total seluruh sistem manajemen yang pernah dijalankan sebelumnya?

Share/Save/Bookmark

Labels: , ,

Thursday, June 25, 2009

Siapa saja bisa!

Pak... Lagi nyantai nih, Pak? Saya mau belajar ngeblog pumpung ada gratisan nih!
Bikin saja. Blog kan hanya buku catatan. Bisa pribadi kan?
Aku no posting di wordpress. Untuk pemula enake gimana?
Wordpress mudah. Blogspot mudah. Friendster mudah Vox mudah. Squidoo mudah
Ne aku dah download tutorialnya. Tu foto kapan????
Yang mana? di FB? Lihat itu toh. Yang jaket biru itu wartawan... sebelahnya aku.
Yang dipajang jd wallpapar ma org2 bnyk tu lho.
Lihat nugroho waktu masih seusia kamu kereen.

Keren aku.... Jadul amat to yo... he..he..
Sebelah kanannya Imam. Yang di ujung itu Fajar, dosen tetapi sudah almarhum. Kayak di belakang saya, bule itu, lagi ngompolin saya
Dosen mana???
UNESA... IKIP Surabaya
Iyo pak. Sampean diompoli..! Gak sopan tenan, gak thu adat itu pak. Beda amat sekarang ma dulu.
Hanya karena terpaksa tinggal di Bojonegoro... saya berubah. Penyesuaian... terpaksa?
Ya! Hmmm... jadi tujuan hidupnya dimana??
Di surga!
Share/Save/Bookmark

Labels: ,

Wednesday, June 10, 2009

Biarkan saja mereka bicara

Sama seklai tidak mempengaruhi pikiran saya tentang pentingnya blog. Ini masih saya yaikini meskipun kepala sekolah yang tidak memahami pentingnya internet di sekolah sudah mencoba mengusir saya dari posisi sebagai webmaster. Sama seperti ketika dia mengusir guru kimia dari sekolah, dia lupa bahwa komunikasi untuk membangun manajemen sekolah yang baik sangat diperlukan. Biarkan saja. Dia hanya mengandalkan jabatan untuk menyombongkan diri bahwa dialah yang paling berkuasa di sekolah ini.

Jangan sakit hati pak guru. Ngeblog bisa dilakukan dimana-mana. Kabarkan kepada dunia tentang siapa sebenarnya kepala sekolah yang sedang memimpin sekolah ini. Apakah mungkin dia terus berada di sekolah ini dengan sikapnya yang selalu kasar kepada guru dan karyawan. Murid juga dijadikan korban!

Share/Save/Bookmark

Labels: , ,

Tuesday, June 9, 2009

Sekalian Saja

Bikin blog lagi. Gunanya adalah untuk mencurahkan segala isi hati. Pikiran ini tidak boleh larut ke dalam nestapa. Meski kecewa dengan keadaan yang di luar kuasa, masih ada cara untuk selalu mengungkapkan ekspresi. Saluran blogging semacam ini membuat saya tidak sakit hati.

Sekalian saja ingin saya ceritakan. Banyak persoalan yang saya hadapi. Di rumah, di sekolah dan di mana saja. Inilah cara saya. Karena jalur komunikasi yang hanya berjalan searah tidaklah nyaman rasanya.

Share/Save/Bookmark

Labels: , ,

Monday, June 1, 2009

You are not approprite to teach here!

A friend of mine, also a teacher, happened to say something she thinks about me. As we are at the same school here, she said: "I think you are not appropriate to teach here."

This statement of course made me confused. I have been teaching in this school for about ten years now. Never people say that kind of statement. Only after the new headmaster sits in his chair, some people have suggested the same thing. "It is better for you to move away! There are good things you can do out there. While you are here, there is only few things, trivial ones. Your chances will come if you want to move away."

To the teacher I said: "I am here because I believe that nobody is perfect, so perfect that there is nothing to learn. For me, there are three steps we need take in turns. First step is to be a student where we do studying so that we are the knower, the abler, and the well-informed. Second step is to be doer as a leader. Only after we get the knowledge do we lead to make any dream comes true. With the knowledge in hand, we can perform a better life. The rest is to be a teacher, that is to share we have in mind and in experience."

Is it wrong if I happened to be here for a long time now? The lady teacher is well-informed about my position at this school. As many other people have seen, after the new headmaster sits in his chair, I am among those who become the victims for the bad leader. I have noted four bad lucks because of him. Is it I who should move from this school? Even if he is the bad thing at school. I am sure he will just ruin the school. Just wait for the time.

Share/Save/Bookmark

Labels: , , ,